Cara Budidaya IKAN MAS Terlengkap dan Siap UNTUNG BESAR
Ikan Mas saat ini memang banyak menjadi Primadona baik karena untuk dimakan ataupun untuk kebutuhan Kolam untuk Lomba baik mancing harian maupun yang bekelas yaitu GALATAMA.
Budidaya ikan mas – Untuk pemula, budidaya ikan mas sangat cocok untuk dijadikan bisnis dan dapat untung besar loh! Hal ini dikarenakan ikan mas akan selalu laku dipasaran. Untuk pemula, simak yuk budidaya ikan mas untuk pemula, untung besar!
Siapkan Kolam
Ukuran kolam untuk ikan mas di terpal umumnya berukuran 7×10 meter dengan kedalaman 120 sentimeter. Pastikan kolam bersih dari sarang penyakit dan parasit. Cara memastikannya adalah dengan mengeringkannya selama 5-7 hari untuk kolam tanah dan 1 hari untuk kolam semen.
Anda dapat menambahkan plankton di kolam untuk makanan ikan dengan dosis yang diperlukan sekitar 1-2 ton per hektare. Setelah itu, isi kolam dengan hingga air mencapai 15 cm dan jika airnya berubah warna menjadi hijau, maka ganggang dan plankton sudah tumbuh.
Penyebaran Benih
Dalam penyebaran benih, tentu dibutuhkan benih unggul agar resiko kegagalan sedikit. Untuk mengetahui benih unggul, ciri – cirinya adalah memiliki gerak yang gesit, kulit mulus tanpa luka, indukannya bersertifikat serta nafsu makan yang baik.
Ukuran benih ikan mas biasanya sekitar 5 sampai 10 centimeter dengan penebaran benih sekitar 20 ekor per meter persegi kolam. Tentu pemindahan benih ke kolam harus menggunakan wadah, jika pemindahan dilakukan secara langsung, maka akan membuat ikan mas stres dan mati.
Pemeliharaan
Setelah benih ikan tersebar, proses pemeliharaan ikan harus dilakukan. Anda dapat memberikan pakan yang dicampur dengan prebiotik atau EM-4 perikanan dan vitamin ikan selama 2x pada pagi dan sore hari. Pemberian pakan ini juga harus disesuaikan dengan ukuran ikan, yaitu sekitar 3 – 5 persen dari berat ikan mas.
Selain pakan, kualitas air kolam juga harus diperhatikan. Jaga kualitas air agar tidak kotor sehingga tidak membuat ikan mas terserang penyakit dan berujung kerugian pada bisnis budidaya Anda. Pasokan oksigen dan arus air di kolam juga harus di jaga dan konsisten selama proses budidaya berlangsung.
Panen
Budidaya ikan mas biasanya dilakukan selama 6 higga 8 bulan sejak penebaran benih dilakukan. Ikan mas yang dapat dipanen adalah ber ukuran 300 sampai 400 gram per ekor, dan disortir berdasarkan ukurannya. Tahapan panennya terdiri dari penyurutan air kolam melalui pipa, kemudian ikan dijaring dan dipindahkan ke penampungan.
Harga jual ikan mas per kilogram dari peternak langsung tentunya berbeda-beda di setiap daerah, biasanya mulai dari Rp 23 ribu hingga Rp 40 ribu. Khusus ikan mas hias, harga jualnya dipatok per ekor dengan harga yang bervariasi, namun harganya bisa di patok hingga jutaan rupiah per ekornya.
Anda dapat membudidayakan beberapa jenis ikan mas yaitu,
- Ikan mas Punten
- Ikan mas Taiwan
- Ikan mas Merah
- Ikan mas Sinyonya
- Ikan mas Lokal
- Ikan mas Yamato
Selain cara membudidayakan ikan mas dan ikan mas apa saja yang dapat Anda budidaya, simak yuk 2 barang untuk mendukung budidaya ikan mas Anda.
Pompa Kolam
Penyedot Air Kolam
Diatas adalah beberapa cara budidaya ikan mas yang mudah untuk diterapkan pemula, dan tentunya menghasilkan untung besar. Selain itu Anda juga dapat mengetahui ikan mas apa saja yang dapat dibudidayakan beserta peralatan kolam.
_________________Penjelasan Bagian II_____________
Persiapan Kolam Ikan Mas
Ada beberapa kolam yang bisa menjadi referensi dulur dalam mencoba ikan mas dalam skala besar maupun pemula.
a. Kolam Tanah

- Pengolahan lahan yang dilakukan dengan melakukan pengeringan, memastikan lahan benar-benar kering untuk membasmi parasit.
- Kemudian dulur bisa menebarkan GDM Granule SAME dengan dosis 150 gram/10 m2 pada dasar kolam.
- Setelah itu cek pH tanah, jika dibawah 6 maka dulur bisa memberikan kapur dolomit 25 sampai 300 gram/10 m2.
- Biarkan selama 3 hari terlebih dahulu, setelah itu dulur bisa mengaplikasikan GDM Black BOS sebanyak 50 gram/10 m2. Dengan cara melarutkannya dengan air kemudian menyemprot secara merata keseluruh kolam.
- Kemudian dulur bisa menambahkan air setinggi 30 cm, setelah itu biarkan selama 5 hari. Untuk menumbuhkan pakan alami seperti (plankton).
b. Kolam Air Deras

- Pastikan jika memilih kolam air deras, dulur mempertimbangkan kondisi lingkungan disekitarnya salah satunya dekat dengan sumber air atau irigasi.
- Jenis kolam ini cocok untuk dulur yang berada di lingkungan daerah atau desa yang kondisi lingkungannya sistem irigasi terjamin.
- Pastikan kualitas air juga sesuai kebutuhan hidup ikan mas. Untuk kolam air deras sangat penting untuk memperhatikan debit air, debit air minimal adalah 100 liter/menit.
- Model kolam air deras bermacam-macam tergantung pada kondisi lahan bisa berbentuk segitiga, bulat atau oval.
- Ukurannya bisa berbeda disesuaikan pada kondisi lahan dan juga kemampuan pembiayaan, pada umumnya kolam mini memiliki ukuran bervariasi yaitu 10-100 m2 dengan kedalaman rata-rata 1-1,5 m. Pastikan dinding kolam ikan mas tidak terkikis oleh aktivitas ikan dan aliran air.
- Kontruksi kolam disarankan tembok/lapis papan. Pastikan dasar kolam bukan termasuk daerah yang mati aliran airnya (tempat mengendapnya kotoran dan pakan).
- Kondisi kemiringan kolam harus tepat yaitu sekitar 2-5%.
c. Kolam Terpal

- Referensi kolam ikan mas untuk pemula, dengan ukuran 7×10 cm dengan kedalaman 120 cm.
- Kemudian dulur bisa membersihkan dari parasit maupun penyakit.
- Setelah itu lakukan pengeringan selama 1 hari.
- Untuk memperoleh pakan alami pada kolam ikan, dulur bisa menebarkan GDM Granule SAME dengan dosis 150 gram/10 m2 pada dasar kolam.
- Setelah itu dulur biarkan 3 hari terlebih dahulu, setelah itu dulur bisa mengaplikasikan GDM Black BOS sebanyak 50 gram/10 m2. Dengan cara melarutkannya dengan air kemudian menyemprot secara merata keseluruh kolam.
- Kemudian isi air hingga 30 cm, setelah itu jika air bisa berubah menjadi hijau dapat dipastikan plankton sudah tumbuh.
d. Kolam KJA

- Bisa dulur lakukan di perairan umum seperti danau, waduk, embung. Ukuran KJA yang umumnya digunakan adalah 7m x 7m x 3 m dan 6m x 6m x 3m.
- Air bergerak pada kondisi arus besar tetapi bukan arus kuat, kualitas air yang cocok untuk pertumbuhan antara lain memiliki kisaran suhu 27-30 oC
- Pastikan oksigen terlarut lebih dari 4 mg/l dan kecerahan air lebih dari 80 cm.
Kombinasi pupuk organik untuk persiapan kolam memang sangat berguna dalam menumbuhkan pakan alami.

Salah satunya GDM Granule SAME yang memiliki kandungan bakteri premium bacillus pumillus yang dapat merangsang pertumbuhan fitoplankton sehingga membuat kualitas air menjadi lebih baik.
Sedangkan GDM Black Bos mampu mengurangi limbah maupu polutan pada air kolam sebab adanya bakteri premium Pseudomonas alcaligenes.
Memilih Bibit Ikan Mas
Pemilihan bibit ikan sangat bergantung dengan kualitas pertumbuhannya nanti.
Bahkan ini menjadi salah satu hal yang dulur perhatikan untuk kualitas panennya nanti.
Disarankan membeli bibit ikan mas yang memang siap dibudidayakan untuk dulur pemula maupun yang selama ini fokus untuk budidaya pembesaran.
Ada beberapa rekomendasi untuk membeli bibit ikan mas yang bagus salah satunya melalui:
- UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan
- BPPI
- Kelompok peternak bibit ikan mas sertifikasi
Dari ketiga tempat penjualan tersebut pastinya ada beberapa kriteria seperti berikut ini:

a.Ciri-ciri Bibit Ikan Mas Bagus
- Kulitnya tampak mulus tanpa memiliki jamur ataupun luka
- Menampakkan fisik yang sehat
- Memiliki gerakan yang gesit
- Memiliki nafsu makan yang bagus
- Berasal dari indukan yang berkualitas atau bersetifikasi
b.Penebaran Bibit Ikan Mas
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menebar bibit seperti berikut ini:
- Untuk kolam air deras: adat tebar ikan ukuran 75-150 gram/ekor sebanyak 10-15 kg/m3 air kolam.
- Untuk kolam KJA: Padat tebar untuk KJA dengan ukuran 7m x 7m x 3m yaitu 50 kg.
- Untuk kolam tanah: Jika kolam berukuran 1.000 m2 maka diperlukan bibit sebanyak 100 kg, sedangkan untuk kolam tanah dengan luas bervariasi sangat dianjurkan menggunakan padat tebar sesuai anjuran yaitu 100-150 ekor/m2.
- Untuk kolam terpal: Menyeimbangkan jumlah bibit dengan luas kolam, maka dulur dapat menebarkan 20 ekor/m2. Dengan ukuran bibit 10 sampai 20 gram.
Cara Merawat Ikan Mas Dalam Kolam Budidaya
Salah satu hal yang harus dulur perhatikan adalah proses perawatan ikan mas. Kualitas ikan mas yang memiliki nilai jual yang bagus, sangat bergantung pada mekanisme perawatannya.
Untuk budidaya ikan mas yang berfokus pada pembesaran, pastinya inilah yang perlu dulur perhatikan:
a. Pemberian Pakan
Menurut tim RnD GDM pemberian pakan pada ikan mas dapat dihitung berdasarkan :
3-5% x bobot rata-rata per ekor x (jumlah tebar – kematian)
Keterangannya:
3 sampai 5% dari bobot biomassa, maka setiap seminggu atau 10 hari sekali sampling bobot ikan.
Bisa juga dulur memberikan pakan buatan berupa pellet dengan kadar protein 26-28% sebanyak 5 % dari berat biomassa. Frekuensi pemberian pakan 5 kali dalam 1 hari.
b. Pengendalian Hama dan Penyakit
Faktor penghambat pertumbuhan pada ikan tentu yang perlu diperhatikan adalah mengenali gejala yang ditimbulkan hama dan penyakit yang menyerang ikan mas.
Hal itu tentu harus menunjang langkah yang tepat untuk mengendalikan hama maupun penyakit yang menyerang ikan mas.

Ada dua jenis hama yang menyerang yaitu yang berukuran kecil seperti:
- Kutu
- Larva
- Serangga
Beberapa hama tersebut sangat berdampak terhadap pertumbuhan ikan yang terhambat.
Cara pengendalian yang bisa manual dilakukan bisa dilakukan penjaringan pada hama larva.
Selain itu mencukupi nutrisi tambahan untuk ikan mas dengan menggunakkan suplemen ikan ternak yang memiliki bakteri premium agar mencegah hama berkembang secara pesat.
Maka dari itu penyebab ikan mas terkena penyakit tentu saja disebabkan oleh beberapa hal yaitu adanya salah satu ikan yang menularkan penyakit atau kekurangan nutrisi, kualitas air kolam yang buruk dan adanya zat berbahaya masuk kedalam ke kolam.
Untuk jenis penyakit yang menyerang seperti:
- jamur
- Kutu ikan
- Bintik putih
- Cacing insang
Ada berbagai cara dalam menangani sampai langkah pencegahan, Berikut ini dulur bisa simak penjelasan selengkapnya mengenai Cara Pengendalian dan Menangani Berbagai Penyakit Ikan.
c. Pemberian Probiotik Ikan Mas
Penggunaan probiotik pada budidaya ikan mas sangat menunjang kualitas pertumbuhan ikan dan pastinya saat panen.
Berikut ini adalah tabel manfaat penggunaan probiotik:

Maka dari itu penggunaan probiotik sangat penting untuk manajemen lingkungan budidaya.
Hal inilah yang menjadi awal pencegahan serangan penyakit, yang tentunya akan merugikan.
Dulur bisa menggunakan probiotik yang berasal dari organik, selain menjaga kualitas ekosistem dalam air juga ikut memproduksi kualitas ikan yang aman dikonsumsi.
Probiotik organik mengandung bakteri premium rekomendasi salah satunya Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan.

Cara penggunaan probiotik ikan mas ini yaitu dengan:
- Mencampurkan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan air lalu menyemprot pada pakan dengan dosis 10 ml/kg pakan. Kemudian dulur diamkan sekitar 15 menit dan diaplikasikan setiap hari.
- Untuk memperbaiki kualitas air kolam, dulur bisa mengaplikasikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan dengan dosis 100 ml/10m2 dengan cara menyemprotkan atau menyiram secara merata pada air kolam.
Kandungan bakteri premium yang ada didalam Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan antara lain:
- Pseudomonas alcaligenes
- Micrococcus roseus
- Bacillus mycoides
- Bacillus pumillus
- Bacillus brevis
Selain itu probiotik ikan GDM mengandung unsur mineral yang dibutuhkan ikan, dapat memperbaiki kualitas air kolam, meningkatkan jumlah keanekaragaman plankton, serta meningkatkan kekebalan/antibodi ikan.
Hal inilah yang nantinya jika dulur terapkan dalam masa perawatan pastinya akan memenuhi kualitas panen ikan mas.
Panen Ikan Mas

- Untuk mencapai hasil panen yang maksimal tentu langkah yang dilakukan dalam mencapai hasil bobot ikan mas berkisar 400 gram.
- Dalam mencapai pembesaran dan hasil ikan mas yang maksimal tentu ukuran yang besar dan beratnya mempengaruhi hasil penjualan serta keinginan pasar secara umum.
- Dibutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan untuk memperoleh bobot ikan mas siap konsumsi dan memiliki nilai jual yang bagus.
Budidaya ikan mas yang berfokus untuk pembesaran, tentu sangat diperhatikan saat persiapan kolam sampai pemberian probiotik ikan yang tepat.
Sebab ikan budidaya dalam skala besar perlu mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, selain itu meningkatkan kualitas harga jual nantinya.